Bisnis.com, PEKANBARU - Sebelum resmi meninggalkan Provinsi Riau pada 2021, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) berkomitmen untuk tetap optimal mengembangkan ekonomi masyarakat lokal. Salah satunya, dengan membangun sentra ekonomi kreatif yang bekerjasama dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).
Presiden Direktur PT CPI Albert Simanjuntak mengungkapkan bahwa program pengembangan ekonomi masyarakat ini selaras dengan fokus program investasi sosial dari perseroan. Pembangunan sentra ekonomi kreatif itu akan dilakukan pada pertengahan bulan ini dan ditargetkan rampung pada akhir Juni 2020.
“Tujuan yang ingin dicapai adalah menciptakan kemandirian melalui semangat kewirausahaan,” katanya di Pekanbaru, Senin (2/3/2020).
Kehadiran sentra ekonomi kreatif ini diharapkan Albert dapat semakin mendorong kreativitas para pelaku UMKM maupun pelaku seni dan budaya Melayu.
Dirinya mengingatkan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk terus tumbuh karena bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini, keragaman kekayaan seni dan budaya, maupun masuknya sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu prioritas dalam rencana pengembangan ekonomi nasional.
Terlebih lagi, ekonomi kreatif juga merupakan salah satu dari sepuluh sektor utama penopang perekonomian Indonesia dan salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
Selain pemberdayaan ekonomi, bidang-bidang lain yang menjadi fokus program investasi sosial PT CPI adalah kesehatan, pendidikan dan pelatihan, serta lingkungan.
Pada 2020 ini, PT CPI akan mengembangkan keterampilan tenaga kerja dengan mengadakan pelatihan dan sertifikasi berstandar nasional dan internasional bekerjasama dengan Politeknik Caltex Riau.
Selanjutnya, pengembangan desa wisata di Kampar serta pemberdayaan ekonomi masyarkaat sakai melalui pertanian terpadu, bank sampah, dan beasiswa juga akan dilakukan.
PT CPI juga akan melakukan program kemitraan dengan empat perguruan tinggi di Riau untuk membantu peningkatan keahlian dosen dan mahasiswa.
Dari sisi lingkungan, perseroan akan menjalankan program air bersih di Minas Timur,program bank sampah di Bengkalis, Siak, dan Pelkanbaru.
Perseroan juga akan menjalankan program konservasi gajah Sumatera, program restorasi mangrove dan pengelolaan wilayah pesisir, serta program desa peduli gambut.
