Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Revisi Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sumut Imbas Corona

Bank Indonesia merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara berada di level 5,2% setelah memperhitungkan imbas penyebaran virus corona.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia/Bisnis
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN - Bank Indonesia merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara berada di level 5,2% setelah memperhitungkan imbas penyebaran virus corona.

Kepala Kantor Perwakilan Sumatra Utara Wiwiek Sisto Widayat mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara berada di kisaran 5,1%-5,5% pada 2020. Sebelum merebaknya Covid-19, BI masih optimistis pertumbuhan ekonomi Sumut berada di kisaran titik tengah yakni 5,3%.

Namun, setelah penyebaran virus corona, proyeksi pertumbuhan cenderung bias ke level bawah yakni 5,2%. Wiwiek mengatakan proyeksi pertumbuhan tahun ini relatif sama dengan pertumbuhan ekonomi sumut 2019 sebesar 5,22%.

Koreksi proyeksi pertumbuhan ini karena melihat dampak Covid-19 yang mengganggu jalur perdagangan luar negeri, pariwisata, serta investasi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, China menjadi negara tujuan ekspor terbesar Sumatra Utara dengan nilai ekspor US$1,06 miliar pada 2019 atau memiliki porsi 13,81% terhadap total ekspor Sumut.

Adapun, di sektor pariwisata, kunjungan wisatawan mancanegara asal China tercatat 8.916 kunjungan. China menempati urutan ketiga terhadap kunjungan wisman Sumut, setelah Malaysia dan Singapura.

Adapun dari sisi investasi, kontribusi investasi China ke Sumut kurang signifikan. Namun, Wiwiek menilai perlambatan ekonomi China akan memberikan spill over kepada negara-negara lain yang merupakan investor utama Sumut.

"Dampak secara pasti belum bisa dihitung, namun kami melihat trendnya [investasi] akan menurun. Dengan mempertimbangkan dampak Covid-19, maka keyakinan kami sedikit ke level bawah yakni 5,2%," katanya kepada Bisnis pada Jumat (27/2/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper