Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengumpulkan kabupaten/kota dalam kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada 2021.
Setelah menggelar Pra Musrenbang di wilayah Pantai Barat, kegiatan serupa dilakukan untuk wilayah Pantai Timur di Kabupaten Langkat pada Rabu (26/2/2020).
Dalam keterangan resminya pada Rabu (26/2/2020), Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyampaikan pembangunan Sumut pada tahun depan diprioritaskan pada 5 bidang. Pertama, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) unggul.
Kedua, perluasan akses pendidikan menengah atas dan kejuruan. Ketiga, konektivitas antar pusat pertumbuhan wilayah dan pusat-pusat produktivitas.
Keempat, peningkatan jangkauan layanan kesehatan. Kelima, peningkatan nilai tambah sektor agraris dan pariwisata berkelanjutan.
Dalam Pra Musrenbang ini, Gubernur mengajak kabupaten/kota untuk menyinkronkan rencana prioritas pembangunan Sumut.
"Tanpa perencanaan, pembangunan kita akan gagal. Untuk itu mari kita sinkronisasi rencana pembangunan di Sumut. Mana yang menjadi prioritas kita sepakati dan kita dahulukan," katanya dalam keterangan resmi.
Edy menawarkan peningkatan sejumlah ruas jalan untuk pembangunan di kawasan Wilayah Pantai Timur. Di sektor kesehatan, Pemprov ingin mendekatkan pelayanan dokter spesialis ke rumah sakit daerah terpencil, pengadaan bus medis, dan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional.
Sedangkan di sektor pariwisata, Pemprov berencana melakukan pengembangan wisata religi Besilam dan wisata bahari Tanjungbalai.
"Kawasan Pantai Timur Sumut memiliki kontribusi 74% untuk pembangunan Sumut. Jika kita bangun ini dengan benar, maka dampaknya akan besar terhadap Sumut," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
