Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Aceh Fokus untuk Mengentaskan Kemiskinan

Aceh juga memperoleh dana otonomi khusus dimana pada 2020, ditetapkan sebesar kurang lebih Rp8,3 triliun.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (kiri) saat meninjau perkembangan pembangunan Seksi IV jalan tol di Desa Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (21/2/2020). Pembangunan jalan tol Sigli-Aceh Besar sepanjang 74 kilometer itu ditargetkan selesai pekerjaan kontruksinya pada Mei 2020./Antara-Ampelsa
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (kiri) saat meninjau perkembangan pembangunan Seksi IV jalan tol di Desa Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (21/2/2020). Pembangunan jalan tol Sigli-Aceh Besar sepanjang 74 kilometer itu ditargetkan selesai pekerjaan kontruksinya pada Mei 2020./Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA — Joko Widodo meminta Pemerintah Provinsi Aceh memprioritaskan anggaran untuk berbagai program pengentasan kemiskinan. Pasalnya, meski mendapat kucuran anggaran yang besar, angka kemiskinan di Aceh masih tinggi.

Diketahui, selain APBD yang ada di provinsi, kabupaten, dan kota, Aceh juga memperoleh dana otonomi khusus dimana pada 2020, ditetapkan sebesar kurang lebih Rp8,3 triliun.

Sementara itu, angka kemiskinan di Aceh sebesar 14 persen. Kata Jokowi, 14 persen itu merupakan angka yang besar.

"Berikan perhatian kepada angka kemiskinan yang 14 persen itu lewat program-program yang didesain agar pengentasan kemiskinan bisa diselesaikan," sebut Jokowi dalam acara Kenduri Kebangsaan di Bireuen, dikutip dari siaran pers, Sabtu (22/2/2020).

Jokowi pun meminta agar pengelolaan anggaran yang ada di Aceh dapat dilakukan dengan baik. Selain itu, penggunaan anggaran tersebut juga harus tepat sasaran.

"Saya hanya ingin mengatakan bahwa apapun yang namanya pengelolaan anggaran itu sangat penting. Bagaimana tata kelolanya. Apakah APBD itu tepat sasaran, bermanfaat untuk rakyat, dan dirasakan oleh rakyat," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper