Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi di Padang Pariaman Rp256 Miliar

Realisasi investasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada 2019 hanya mencapai Rp256 miliar.
Warga mengikuti berkegiatan di Fly Over Bandara Internasional Minangkabau (BIM), di Padangpariaman, Sumatera Barat, Minggu (2/2/2020)./Antara-Iggoy el Fitra
Warga mengikuti berkegiatan di Fly Over Bandara Internasional Minangkabau (BIM), di Padangpariaman, Sumatera Barat, Minggu (2/2/2020)./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, PADANG PARIAMAN - Realisasi investasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada 2019 hanya mencapai Rp256 miliar, yang bersumber dari penanam modal dalam negeri (PMDN) dan penanam modal asing (PMA).

"Investasi ini menjadi tolok ukur keberhasilan Padang Pariaman menciptakan iklim investasi yang baik," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis di Parit Malintang, Kamis (20/2/2020).

Ia merinci besaran investasi dari PMDN pada 2019 mencapai Rp254 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp245 miliar.

Sedangkan realisasi investasi dari PMA 2019 Rp2,1 miliar, anjlok dari tahun sebelumnya Rp27 miliar.

Ia mengatakan angka investasi di Padang Pariaman sebesar itu karena kawasan industri Kota Padang terletak di daerah itu.

Apalagi pihaknya memberikan kemudahan proses perizinan kepada investor sehingga penanam modal nyaman menginvestasikan uangnya di Padang Pariaman.

"Tidak ada lagi prosedur yang berbelit-belit dan proses yang panjang dalam pengurusan perizinan," katanya.

Untuk memberikan kemudahan pelaporan penanaman modal pihaknya memiliki inovasi Klinik Pelaporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Melalui inovasi tersebut, pihaknya mendampingi perusahaan untuk melaporkan penanaman modal mereka setiap tahun.

Selain itu, pada tahun ini pihaknya akan mengembangkan kawasan industri baru yang diberi nama Kawasan Industri Padang Pariaman (KIPP).

"Tentu ini dapat memancing keinginan investor untuk berinvestasi di Padang Pariaman," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper