Bisnis.com, PADANG PARIAMAN - Realisasi investasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada 2019 hanya mencapai Rp256 miliar, yang bersumber dari penanam modal dalam negeri (PMDN) dan penanam modal asing (PMA).
"Investasi ini menjadi tolok ukur keberhasilan Padang Pariaman menciptakan iklim investasi yang baik," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis di Parit Malintang, Kamis (20/2/2020).
Ia merinci besaran investasi dari PMDN pada 2019 mencapai Rp254 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp245 miliar.
Sedangkan realisasi investasi dari PMA 2019 Rp2,1 miliar, anjlok dari tahun sebelumnya Rp27 miliar.
Ia mengatakan angka investasi di Padang Pariaman sebesar itu karena kawasan industri Kota Padang terletak di daerah itu.
Apalagi pihaknya memberikan kemudahan proses perizinan kepada investor sehingga penanam modal nyaman menginvestasikan uangnya di Padang Pariaman.
Baca Juga
"Tidak ada lagi prosedur yang berbelit-belit dan proses yang panjang dalam pengurusan perizinan," katanya.
Untuk memberikan kemudahan pelaporan penanaman modal pihaknya memiliki inovasi Klinik Pelaporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Melalui inovasi tersebut, pihaknya mendampingi perusahaan untuk melaporkan penanaman modal mereka setiap tahun.
Selain itu, pada tahun ini pihaknya akan mengembangkan kawasan industri baru yang diberi nama Kawasan Industri Padang Pariaman (KIPP).
"Tentu ini dapat memancing keinginan investor untuk berinvestasi di Padang Pariaman," tambahnya.