Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Lubricants Pasok Pelumas LCGC di Sumatra

Pertamina Lubricants masih menjadi pemimpin dalam industri pelumas Tanah Air dengan pangsa pasar sebesar 53 persen.
 Kementerian Perindustrian memberlakukan secara wajib 7 SNI pelumas kendaraan bermotor, yang berlaku efektif mulai September 2019. /PERTAMINA LUBRICANT
Kementerian Perindustrian memberlakukan secara wajib 7 SNI pelumas kendaraan bermotor, yang berlaku efektif mulai September 2019. /PERTAMINA LUBRICANT

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pertamina Lubricants memperluas pemasaran produk pelumas khusus kendaraan low cost green car atau LCGC di Pulau Sumatra setelah sebelumnya tersalurkan di Pulau Jawa.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono mengatakan produk Fastron Eco Green diproduksi untuk segmen tertentu, yakni mesin kendaraan LCGC dengan cc yang relatif kecil.

“Awalnya kami fokus di Jawa pada 2019, setelah melihat respon yang bagus kami perluas ke Sumatra pada tahun ini,” katanya saat acara relaunching Fastron Eco Green di Palembang, Sabtu (8/2/2020).

Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) itu menilai Palembang merupakan salah satu kota di Sumatra yang sektor otomotifnya kian berkembang. Hal itu juga tercermin dari pertumbuhan ekonomi dari daerah itu cukup tinggi.

“Kami sudah mengenalkan di Pekanbaru dan sekarang di Palembang, harapannya pasar bisa lebih tahu dan menerima produk Fastron Eco Green ini,” katanya,

Ageng menjelaskan perusahaan telah memproduksi sebanyak 273.070 liter Fastron Eco Green per bulan sejak produk itu diluncurkan pada September 2019. Perluasan distribusi di Sumatra diyakini bisa meningkatkan produksi dan penjualan pelumas tersebut.

Dia mengemukakan secara umum, produsen oli mesin kendaraan dan industri itu telah memproduksi sebanyak 650.000 kilo liter (KL) pelumas per tahun. 

“Pelumas itu kami hasilkan dari 3 pabrik yang ada di Tanjung Priok, Gresik dan Cilacap,” katanya.

Ageng mengklaim saat ini Pertamina Lubricants masih menjadi pemimpin dalam industri pelumas Tanah Air dengan pangsa pasar sebesar 53 persen.

“Ada pula produksi kami yang sebagian diekspor, selain itu kami juga memasok pelumas untuk ATPM (agen tunggal pemegang merek) kendaraan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper