Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Kelapa Sawit Investasi Rp28 Triliun di Kawasan Industri Tenayan

Pemerintah Kota Pekanbaru menyampaikan nilai investasi untuk pembangunan pabrik hilirisasi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di Kawasan Industri Tenayan (KIT) senilai Rp28 triliun.
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman

Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Kota Pekanbaru menyampaikan nilai investasi untuk pembangunan pabrik hilirisasi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di Kawasan Industri Tenayan (KIT) senilai Rp28 triliun.

Hal itu disampaikan Wali Kota Pekanbaru Firdaus setelah KIT ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional oleh pemerintah pusat. Dirinya pun optimistis nantinya KIT bakal banyak menyerap tenaga kerja.

“Pabrik CPO itu akan membuka lapangan kerja bagi 155.000 orang. Nilai investasi untuk pembangunan pabrik CPO ini sebesar Rp28 triliun,” katanya melalui keterangan resmi, Senin (27/1/2020).

Adapun Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Kota Pekanbaru telah diinstruksikan oleh pemerintah pusat untuk menindaklanjuti KIT yang rencananya bakal dibangun di lahan sekitar 3.000 hektare. Untuk hilirisasi sendiri, bakal disediakan lahan sekitar 1.500 hektare.

Selain mengawal pengembangan kawasan industri, Firdaus juga mengatakan bahwa pihaknya juga terus kawasan pembangunan nasional strategis nasional.

Pembangunan strategis di Bumi Melayu saat ini terdiri a.l. pembangunan jalan tol Pekanbaru—Padang, tol Pekanbaru—Dumai, tol Pekanbaru—Jambi, jalan kereta api, dan perpanjangan landasan pacu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II.

“Kami bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menggelar agenda dalam rangka mengamankan kawasan-kawasan pembangunan strategis nasional. Kami bertekad melaksanakan amanah dari pimpinan pusat dalam mengakselerasi pembangunan di Pekanbaru,” ujar Firdaus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler