Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau mengumumkan bahwa wabah virus dari China belum ditemukan masuk ke Bumi Lancang Kuning.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani, mengingat adanya wabah mematikan dari China yang menghebohkan dunia kesehatan internasional saat ini.
“Sampai sejauh ini, belum ada laporan dari kabupaten dan kota serta sarana pelayanan kesehatan [mengenai masuknya virus dari China ke Riau],” kata Mimi seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (21/1/2020).
Adapun, awalnya virus mematikan ini merebak di Wuhan, China, pada akhir tahun lalu. Kala itu, dikabarkan ada kasus pneumonia berat yang belum diketahui penyebabnya.
Untuk mengantisipasi masuknya virus yang belum diketahui namanya ini, Mimi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) se-Provinsi Riau.
“Kami juga berkoordinasi dengan KKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang masuk melalui bandara dan pelabuhan di wilayah Riau,” imbuh Mimi.
Selain di Wuhan, dilaporkan kasus yang sama juga terjadi di beberapa negara seperti di Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Hong Kong.
Adapun di Singapura dan Bangkok disebut terinfeksi langsung dari China karena ada rute penerbangan langsung ke dan dari Wuhan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengonfirmasi satu kasus di Thailand terdeteksi adanya coronavirus dari China yang dibawa oleh seorang pelancong asal Wuhan.
Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Maret 2018, beberapa negara yang menjadi tujuan wisatawan dari Wuhan a.l. Bangkok, Hong Kong, Tokyo, Singapura, Denpasar, Macau, Dubai, dan Sydney.
Mengutip Reuters, China melaporkan sudah ada 4 kematian akibat virus baru ini. WHO pun telah mengadakan pertemuan untuk mempertimbangkan penetapan siaga kesehatan internasional setelah China mengonfirmasi bahwa virus ini menyebar melalui kotak antarmanusia.