Bisnis.com, JAKARTA – Perkembangan teknologi yang kian canggih harus diimbangi dengan peningkatan keahlian sumber daya manusia (SDM). Dengan begitu, kecanggihan teknologi yang ada bisa dimaksimalkan manfaatnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Utara R. Sabrina mengatakan ASN sebagai pelaku pelayanan publik juga diharapkan terus berbenah dan meningkatkan kemampuan. Salah satunya, bidang digital yang semakin diperlukan saat ini.
“Perkembangan zaman tidak bisa kita hindari. Untuk itu, kita yang harus berbenah dan menyesuaikan. Kita tingkatkan kemampuan digital dan lainnya. Apalagi ke depan, kita semakin banyak menggunakan sistem elektronik. Kalau sistem sudah canggih, tetapi tak bisa kita ikuti kan percuma juga nanti, tak terasa manfaat teknologi itu,” kata Sabrina melalui keterangan resminya (6/1/2019).
Saat ini, kata Sabrina, absen untuk ASN memang sudah menggunakan elektronik. Berikutnya, akan dilakukan uji coba pengerjaan laporan kinerja dengan menggunakan sistem elektronik. Begitu pula uji coba untuk urusan surat menyurat.
“Laporan kinerja biasanya manual per bulan, tahun ini kita uji coba per hari dikerjakan melalui sistem elektronik. Begitu juga surat menyurat, selain lebih cepat juga mudah menjajaki surat yang masuk sudah sampai mana, sudah diproses atau belum. Tidak ada istilah surat tercecer, dan tugas pelayanan terhadap masyarakat juga semakin cepat,” jelasnya.
Melakui surat pengarahannya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan tentang peran penting kelestarian sumber daya hutan dalam rangka keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.
“Menjalani tahun 2020 ini, Pemprov Sumut akan terus berupaya menekan terjadinya gangguan keamanan terhadap kawasan hutan, terutama akibat perambahan, perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi perkebunan, pemukiman, kebakaran hutan dan lahan,” kata Gubsu.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Hendra Dermawan Siregar saat ditemui usai apel sepakat dan mengamini arahan yang disampaikan Sekdaprov Sabrina, khususnya peningkatan kemampuan digital.
“Saat ini kita memasuki era industri 4.0. Jika kita tak berbenah kita ketinggalan, tetapi jika kita mampu menyesuaikan, banyak hal besar yang bisa kita ciptakan khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Siregar.