Bisnis.com, BANDA ACEH - Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mengunjungi Provinsi Aceh pada Minggu (22/12/2019). Dalam kunjungan ini, Jusuf Kalla mengunjungi beberapa destinasi di Banda Aceh, seperti Museum Tsunami Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, dan situs tsunami Kapal PLTD Apung.
Jusuf Kalla mengatakan, pasca 15 tahun bencana gempa dan tsunami meluluhlantakkan Provinsi Aceh, proses rehabilitasi dan pembangunan sudah membaik. Di samping itu, sarana evakuasi mulai dari escape building, tanda arah evakuasi di setiap sudut jalan, hingga kesadaran masyarakat terhadap bencana juga sudah baik.
“Tentu kita sudah melihat semuanya, hampir 15 tahun tsunami melanda Aceh, rehabilitasi sudah berjalan baik, sudah aman juga, jadi semua kegiatan masyarakat sangat baik,” kata Jusuf Kalla di Banda Aceh, Minggu.
Terkait peringatan 15 tahun gempa dan tsunami di Aceh yang akan diperingati pada 26 Desember 2019, Jusuf Kalla mengaku belum bisa menghadirinya. Sebab, pada tanggal tersebut ia sedang berada di luar negeri.
Jusuf Kalla berkunjung ke Aceh atas undangan mantan Gubernur Aceh Zaini Abdullah untuk menghadiri resepsi pernikahan putrinya. Selama di Banda Aceh, Jusuf Kalla bersama istri Mufidah Jusuf Kalla ditemani oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin.
Kadisbudpar Aceh Jamaluddin mengatakan, kedatangan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut memang agenda pribadi, namun disela kunjungan tersebut Jusuf Kalla masih tetap memantau perkembangan Aceh.
“Pak JK ingin mengetahui perkembangan Aceh pasca tsunami, makanya beliau meninjau langsung sejumlah objek wisata tsunami yang berada di Banda Aceh,” sebut Jamal.
Usai mengunjungi sejumlah objek wisata tsunami, JK menikmati kopi Aceh di Ulee Kareng yang dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah.(K33)