Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut rencana maskapai AirAsia untuk membuka rute penerbangan baru ke daerah tersebut yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Menurut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, hal itu akan berpotensi mendukung program prioritas pemerintah yakni pengembangan di sektor pariwisata. Apalagi di Sumut ada destinasi super prioritas pemerintah yakni Danau Toba. Dia berharap pengadaan rute penerbangan baru akan ikut mendongkrak kunjungan wisatawan ke Sumut.
"Kami selaku pemerintah Provinsi Sumut tentu sangat menyambut baik. Bagaimana pun, kolaborasi adalah kunci yang mempercepat pembangunan dan cita-cita kita. Pemerintah tentu tak bisa jalan sendiri," kata Edy Rahmayadi.
Hal itu dia sampaikan saat menerima Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga dan rombongan di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Kamis (12/12/2019) seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Tidak sekadar rute penerbangan, Edy juga berharap kekayaan dan keberagaman Sumut diperkenalkan melalui media-media promosi AirAsia. Antara lain, melalui majalah yang dibagikan di dalam pesawat, konten-konten di media website dan aplikasi yang tersedia.
Dia menyampaikan agar pembukaan rute nantinya tidak hanya fokus di Kualanamu tetapi juga bandara-bandara lain, seperti Bandara Silangit. "Mudah-mudahan, niat baik ini berjalan lancar. Karena nantinya yang juga diuntungkan adalah masyarakat setempat, perekonomian daerah bergerak dan pada akhirnya membantu kemajuan Sumut," katanya.
Wagub Musa Rajekshah menambahkan salah satu kunci kemajuan daerah adalah konektivitas dan infrastruktur. Oleh karena itu dia mendukung peningkatan rute penerbangan ke Sumut untuk membuka lebih banyak kesempatan baik yang mendukung pembangunan Sumut.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga menyampaikan bahwa kunjungan dirinya bersama rombongan bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi terkait rencana AirAsia Indonesia untuk membuka rute penerbangan baru ke Sumut.
"Kita sangat optimis dengan Sumut. Berdasarkan rute-rute yang ada ke Sumut selama ini seperti Medan-Yogyakarta, Medan-Kuala Lumpur dan lainnya itu okupansinya selalu 85 persen," kata Veranita.
Dia menuturkan dalam penjajakan ini, dia ingin menerima masukan dari pemerintah daerah, komunitas pariwisata, serta travel agen lokal. Saat ditanya terkait rute-rute baru yang akan dibuka ke Sumut, dia belum bersedia membeberkan dengan alasan masih proses diskusi.
