Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, membagikan 287 unit alat pemadam kebakaran untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di daerah tersebut.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan sumber anggaran untuk pengadaan alat pemadam karhutla tersebut berasal dari alokasi dana desa.
"Sebagian juga ada bantuan dalam bentuk alat dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Muba,” katanya, Selasa (10/12/2019).
Dia mengatakan targetnya untuk mengurangi karhutla, supaya tidak terus berulang di kabupaten itu yang rawan karhutla saat musim kemarau.
Dodi mengatakan bantuan alat pemadam tersebut diprioritaskan di area yang rawan karhutla, namun demikian untuk desa-desa di kabupaten itu juga diwajibkan sebagai penunjang desa rawan bencana.
"Kami tidak ingin karhutla pada tahun depan terjadi kembali di wilayah Muba," tegasnya.
Bupati menambahkan Pemkab Muba juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp15 miliar untuk pencegahan karhutla.
Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan alat berat dan sarana-prasarana pngendalian karhutla. Salah satunya adalah fire jeep, excavator, pompa dan jet sprayer.
Sementara anggaran senilai Rp9,5 miliar untuk pencegahan dan pengendalian karhutla.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Muba Richard Cahyadi mengatakan tahun 2019 alokasi dana desa dari pusat dan dana desa Pemkab Muba hampir mencapai Rp500 miliar.
"Peruntukannya diantaranya untuk pembelian alat pemadam karhutlah di 60 desa yang rawan karhutla," katanya.