Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Tol Pekanbaru – Bangkinang, Sosialisasi Segera Dimulai

Pemprov Riau akan menyosialisasikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar trase jalur tol Pekanbaru – Padang khususnya di rute Pekanbaru – Bangkinang tentang lahan yang terdampak proyek tol sepanjang 40 kilometer tersebut.
Ilustrasi jalan tol./Reuters-James Akena
Ilustrasi jalan tol./Reuters-James Akena

Bisnis.com, PEKANBARU – Pemprov Riau akan menyosialisasikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar trase jalur tol Pekanbaru – Padang khususnya di rute Pekanbaru – Bangkinang tentang lahan yang terdampak proyek tol sepanjang 40 kilometer tersebut.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Muhammad Amin menjelaskan pihaknya sudah diminta oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk segera mengeluarkan penetapan lokasi trase jalan tol Pekanbaru – Bangkinang.

“Kami sudah diminta Kemen PUPR untuk segera menentukan trase jalan tol Pekanbaru – Bangkinang, karena itu kami segera turun dan sosialisasikan ke masyarakat di sekitar jalur tol nantinya,” ujarnya pada Kamis (7/11/2019).

Dia menjelaskan pihaknya bersama tim akan turun ke lapangan pada 12 - 14 November, dan di sana dilakukan sosialisasi tentang rencana pembangunan infrastruktur yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

Masyarakat nantinya diminta kesediaan untuk mendukung proyek tol, khususnya pemilik lahan yang terimbas penetapan trase. Pemprov juga akan melibatkan semua unsur pemerintahan di semua tingkat, mulai dari camat, sampai kepala desa.

Setelah adanya kesepakatan dengan masyarakat setempat, selanjutnya akan dilakukan konsultasi publik. “Sebelum itu juga kami akan lakukan pengecekan awal untuk memeriksa bidang lahan tanah yang terkena trase tol,” ujarnya.

Menurut data PT Hutama Karya, jalan tol Pekanbaru-Padang rencananya tuntas pada 2025, dibangun 14 seksi dengan panjang 254,80 kilometer.

Investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp80,41 triliun, dengan rincian Rp4,75 triliun untuk Padang-Sicincin, dan Rp75,64 triliun untuk Sicincin-Pekanbaru. Rencana ini bakal terealisasi dengan syarat proses pembebasan lahan seluruhnya tuntas pada akhir 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper