Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) semakin gencar sosialisasikan produk ritel di tengah masyarakat Pulau Sumatera yang berimbas pada kenaikan kinerja Region 2 Sumatera dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Regional CEO Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, Mandiri Syariah Region 2 berkomitmen mengakomodir kebutuhan masyarakat Bukit Tinggi dan wilayah lain yang termasuk dalam Region 2 yakni Padang, Palembang, Jambi dan Lampung melalui produk layanan syariah khususnya produk ritel.
"Mandiri Syariah menyediakan produk dan layanan seperti tabungan haji/umrah, cicil emas dan gadai emas. Ada juga berbagai jenis pembiayaan seperti kepemilikan rumah (Griya Berkah), kendaraan bermotor (Kendaraan Berkah), pembiayaan pensiunan, pembiayaan nasabah payroll," jelas Dedy Suryadi lewat keterangan tertulis, Jumat (25/10/2019).
Dedy memaparkan, layanan Mandiri Syariah juga dilengkapi berbagai electronic channel untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah baik bertransaksi, berbagi dan beribadah.
"Alhamdullilah, dari sisi pencapaian, hingga September 2019 produk pembiayaan konsumer Mandiri Syariah Region 2 tumbuh cukup baik yaitu sebesar 20,04% dibandingkan Desember 2018 (year to date /YtD) menjadi Rp 3,88 triliun per September 2019," kata Dedy.
Tidak hanya itu, layanan Mandiri Syariah Mobile Banking pun tumbuh sangat baik. "Sebanyak 300 ribu nasabah kami merupakan pengguna aktif Mandiri Syariah Mobile," jelasnya.
Adapun total aset Mandiri Syariah Region 2 per September 2019 kisaran Rp6,9 triliun, tumbuh 17,04% dari periode tahun sebelumnya.
Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza mengungkapkan kinerja Mandiri Syariah secara keseluruhan juga terus meningkat. Salah satu indikatornya yakni pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan kisaran 10-12% secara tahunan (year on year /YoY) dan pertumbuhan pembiayaan di kisaran angka 12-14% (YoY)," kata Ahmad Reza.
