Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Riau terus melaksanakan program hujan buatan di daerah itu. Tercatat sekitar 119,4 ton garam sudah disemai oleh tim teknologi modifikasi cuaca di awan.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan untuk program hujan buatan ini, tim terpadu menggunakan pesawat jenis Cassa 212.
"Kemarin kami sudah lakukan penyemaian garam di Pekanbaru, Kampar, Siak, dan Pelalawan," ujarnya Senin (14/10/2019).
Dia menjelaskan dalam sehari sekitar 0,8 ton garam disemai oleh tim modifikasi cuaca ke sejumlah titik yang berpotensi ada awan hujan.
Selain memakai pesawat Cassa, tim juga menyiapkan pesawat jenis Hercules untuk menjalankan program hujan buatan tersebut.
Untuk stok garam, tercatat BPBD Riau masih memiliki cadangan sebanyak 7,1 ton garam.
Adapun data BPBD Riau menyatakan luas karhutla di daerah itu sudah mencapai 9.525 hektare. Wilayah paling banyak terbakar yaitu di Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir. Sisanya tersebar di 9 kabupaten kota lainnya.