Palembang Menuju Bebas Rabies

Pemerintah Kota Palembang menyatakan kota itu menjadi pilot project untuk Palembang bebas rabies dengan rutin melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan maupun liar.

Bisnis.com, PALEMBANG --  Pemerintah Kota Palembang menyatakan kota itu menjadi pilot project untuk Palembang bebas rabies dengan rutin melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan maupun liar.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan pihaknya harus mengantisipasi meskipun belum ada laporan masyarakat yang  terkena rabies.

"Kita minta Dinas Pertanian mengadakan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan maupun liar secara gratis," terangnya, Senin (16/9/2019).

Menurut dia, pemberian vaksin gratis juga dilakukan dalam rangka peringatan Hari Rabies Sedunia.

"Tahap awal, Kelurahan Bukit Sangkal. Saya minta semua hewan peliharaan dilakukan vaksinasi," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Sayuti mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia.

"Ini merupakam rangkaian acara. Kita bekerjasama dengan 30 dokter praktisi hewan untuk pemberian vaksinasi gratis baik kucing dan anjing," ujarnya.

Dia menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan antisipasi, kalau khusus rabies tidak ada, makanya pihaknya menerapkan sistem jemput bola.

"Pada bulan bakti ini kita pusatkan di Kelurahan Bukit Sangkal. Dipilihnya lokasi ini karena sudah banyak keresahan, seperti hewan yang kerap mengganggu. Kita harapkan jadi pilot project dan Palembang dicanangkan bebas rabies," jelas Sayuti.

Sayuti mengatakan, acara puncak akan digelar 28 September mendatang, telatnya di Kenten Permai untuk membuka acara.

"Kita gelar vaksinasi untuk kucing ras, termasuk kucing kampung juga kita undang supaya ramai," kata dia.

Dijelaskan Sayuti, vaksin kepada hewan tersebutbsangat penting. Pasalnya berdasarkan laporan 2015 lalu ada yang meninggal akibat penanganan lamban serta terlambat suntik vaksinasi.

"Orang yang terkena gigitan anjing, tapi lambat disuntik rabies, 100 akan mengalami kematian," terangnya.

Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat yang sudah terlanjur terkena gigitan anjing atau kucing liar makan lakukan suntik vaksim rabies.

Puskeswan Gandus siap melayani 24 jam. Selain itu ada lima puskesmas sudah ada suntikan ke di Plaju, Sematang Borang, Merdeka, Gandus, kemudian Rs Bari dan RSMH.

Ia menambahkan, hewan berkaki empat memang harus dikandangkan, hewan peliharaan tidak boleh berkeliaran. Paling banyak daerah perbatasan, banyak sekali anjing. Untuk itu, pihaknya menggandeng komunitas pecinta hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper