Bisnis.com, PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan tiga langkah untuk mengatasi kekeringan 570 hektare (ha) sawah di Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan, yang terancam gagal panen selama musim kemarau.
"Kami bersama TNI, Polri, segera melakukan tiga rencana aksi untuk mengatasi kekeringan sawah di Desa Rias," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Juadi, Selasa (10/9/2019).
Ia mengatakan tiga langkah yang disiapkan tersebut, yaitu melakukan pemipaan atau pompa di seluruh areal persawahan di Desa Rias yang mengalami kekeringan.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan normalisasi saluran primer irigasi dan membangun codetan dari bendungan Mentukul menuju Kolong Pupuk agar air bisa lancar mengairi sawah-sawah petani yang mengalami kekeringan.
"Kami sudah melakukan peninjauan sawah-sawah yang mengalami kekeringan tersebut," ujarnya.
Adapun tiga langkah dalam mengatasi kekeringan ini melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), TNI, Polri, Balai Besar Sungai Wilayah Selapan, dan unsur-unsur terkait lainnya.
Menurutnya, rencana aksi tersebut harus segera dilaksanakan agar sawah-sawah tidak mengering dan petani gagal panen.
"Jika petani mengalami gagal panen, tentu akan mempengaruhi produksi padi lokal menurun drastis karena Desa Rias merupakan salah satu daerah sentra produksi beras di Bangka Belitung," katanya.