Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BPBD Riau Diusulkan Masuk Tim Satgas Karhutla Nasional

Pemprov Riau menyatakan sudah menyampaikan usulan agar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Riau Edwar Sanger, masuk dalam tim satuan tugas kebakaran hutan dan lahan tingkat nasional.
Petugas Kepolisian bersama Manggala Agni menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Desa Parit Baru, Kampar, Riau, Kamis (11/07/2019). Panasnya cuaca dan kencangnya angin membuat kebakaran cepat meluas sehingga menyulitkan petugas untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut./ANTARA - Rony Muharrman.
Petugas Kepolisian bersama Manggala Agni menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Desa Parit Baru, Kampar, Riau, Kamis (11/07/2019). Panasnya cuaca dan kencangnya angin membuat kebakaran cepat meluas sehingga menyulitkan petugas untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut./ANTARA - Rony Muharrman.
Bisnis.com, PEKANBARU - Pemprov Riau menyatakan sudah menyampaikan usulan agar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Riau Edwar Sanger, masuk dalam tim satuan tugas kebakaran hutan dan lahan tingkat nasional.
 
Wakil Gubernur Riau Edy Nasution mengatakan usulan itu disampaikan dirinya saat mewakili pemprov dalam rapat koordinasi pembentukan satgas karhutla nasional di Kemenko Polhukam.
 
"Kepala BPBD kami usulkan masuk dalam tim Satgas Karhutla Nasional, karena Riau dianggap paling aktif satgasnya dalam penanggulangan bencana karhutla," katanya Kamis (5/9/2019).
 
Dia menjelaskan dari 16 daerah rawan karhutla di Tanah Air, ada dua daerah yang satgasnya dianggap paling aktif dalam menanggulangi karhutla yaitu Riau dan Sumatra Selatan.
 
Sementara itu Edwar Sanger, Kepala BPBD Riau mengatakan pada rakor di Kemenko Polhukam, pihaknya menjelaskan langkah penanganan karhutla yang sudah dijalankan sampai saat ini.
 
Diantaranya upaya pemadaman dengan bom air, melibatkan satgas gabungan TNI, Polri, Kejaksaan, BNPB, BPBD, Manggala Agni, masyarakat peduli api, hingga peran dunia usaha.
 
"Selain pemadaman, kami juga melakukan langkah pencegahan seperti sosialisasi terjun ke masyarakat, lewat media massa, serta menertibkan lahan yang tidak bertuan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper