Bisnis.com, MANGGAR, Bangka Belitung – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya menekan angka kemiskinan dari 7,61 persen menjadi 6 persen hingga 2021.
"Sejak 2017 hingga 2019 angka kemiskinan terus menunjukkan grafik penurunan, tentu ini pergerakan positif," kata Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza di Manggar, Kamis (29/8/2019).
Hal itu dikemukakan Yuslih Ihza saat membuka Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).
"Rakor ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan fokus program-program penanggulangan kemiskinan baik itu program dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemkab Belitung Timur," ujarnya.
Dia menambahkan selama ini masalah data yang tidak akurat sering membuat program bantuan kurang tepat sasaran.
"Data dari dinas terkait itu harus akurat, biar tidak tumpang tindih dan salah sasaran. Kemudian saya harapkan datanya harus terus diperbarui, supaya bantuan benar-benar tepat,” kata Yuslih.
Agar target itu tercapai, Yuslih berpesan agar penanggulangan kemiskinan yang dilakukan harus mempertimbangkan dua prinsip utama yang komprehensif, yaitu perbaikan dan pengembangan sistem perlindungan sosial.
“Kebijakan penanggulangan kemiskianan merupakan gerakan bersama, tentunya tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah saja tetapi juga memerlukan keterlibatan semua pihak pemangku kepentingan,” tambahnya.