Bisnis.com, PEKANBARU -- Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Bank Riau Kepri pada Senin (19/8/2019) lalu menetapkan Rita Anugerah sebagai Komisaris Independen di bank pembangunan daerah dua provinsi tersebut.
Selain Rita, nama lain yang juga diusulkan mengisi jabatan tersebut adalah Ruslan Malik, yang merupakan mantan Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri, serta Syamsul Bakri, mantan pemimpin divisi produk dan jasa Bank Riau Kepri.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Riau Darusman mengatakan agenda RUPS kali ini dihadiri sebanyak 21 pemegang saham Bank Riau Kepri, dan RUPS berlangsung sampai Senin malam.
"Ada beberapa kesepakatan yang ditetapkan dalam RUPS selain menetapkan komisaris independen," katanya Selasa (20/8/2019).
Beberapa kesepakatan pemegang saham yaitu membatalkan keputusan RUPS LB 29 November 2018 lalu tentang penetapan calon direktur dana dan jasa yaitu Yuharman dan Irfan Budiman.
Pembatalan ini disebabkan dua nama tersebut tidak lolos fit and proper yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, sehingga pemegang saham diminta kembali mengajukan nama baru untuk diseleksi.
Dengan kondisi tersebut, pemegang saham akan membentuk panitia seleksi untuk empat jabatan yaitu Direktur Utama, Komisaris Utama, Direktur Dana dan Jasa, serta Direktur Operasional.
"Untuk jabatan Direktur Operasional saat ini akan segera berakhir di Januari 2020, karena itu pemegang saham akan mengajukan pemilihannya, bila belum terpilih sampai waktunya, jabatan saat ini akan diperpanjang setahun kedepan," katanya.
Adapun untuk panitia seleksi, pemegang saham sepakat menyerahkan sepenuhnya penetapan nama-nama anggota pansel kepada gubernur Riau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1673406617.jpg?w=348&h=261)
