Bisnis.com, PEKANBARU — Bank Indonesia Perwakilan Riau menyatakan peluncuran QR code Indonesian Standard atau QRIS, adalah upaya bank sentral untuk mendorong penerapan transaksi non tunai di Tanah Air.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Riau Syahrul Baharisyah mengatakan gerakan nontunai di daerah itu sudah dimulai oleh berbagai pihak.
"Inklusi keuangan di Riau untuk transaksi nontunai misalnya sudah berjalan, untuk transaksi di lingkungan pemerintahan daerah, rumah sakit, sampai di bandara. Untuk mendukung itu, BI meluncurkan QRIS," katanya, Senin (19/8/2019).
Dia menjelaskan dengan QRIS, masyarakat akan mendapatkan layanan transaksi nontunai yang efisien, mempercepat inklusi keuangan, dengan motto Unggul yaitu universal, gampang, untung, dan langsung.
Untuk mengenalkan QRIS ke masyarakat, pihaknya akan melakukan roadshow ke berbagai daerah kabupaten dan kota di Riau.
Sementara itu Analis Executive BI Riau Asral Mashuri mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong gerakan nasional non tunai, salah satunya melalui QRIS.
"Saya waktu di Kanada walau sudah negara maju, di sana ternyata sekitar 55 persen pembayarannya masih non tunai. Nah bagaimana di Indonesia? QRIS inilah salah satu program GNNT oleh BI," katanya.