Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Tol Trans Sumatra Diharapkan Tersambung dengan Sentra Ekonomi OKI

Jalan Tol Trans Sumatra diharapkan tersambung dengan sentra ekonomi Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, agar masyarakat setempat mendapatkan manfaat ekonomi.
Gerbang Tol Simpang Pematang di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan./Antara^Humas Pemkab OKI
Gerbang Tol Simpang Pematang di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan./Antara^Humas Pemkab OKI

Bisnis.com, KAYUAGUNG – Jalan Tol Trans Sumatra diharapkan tersambung dengan sentra ekonomi Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, agar masyarakat setempat mendapatkan manfaat ekonomi.

Bupati OKI Iskandar mengatakan potensi agro ekonomi di Mesuji dan Lempuing, OKI serta kawasan agropolitan di Belitang Ogan Komering Ulu Timur sepatutnya terhubung dengan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

"Kami butuh exit tol yang bisa menyambung ke sentra pertanian. Oleh karena itu, sedang ditinjau agar ada konektivitas antara infrastruktur dengan sentra ekonomi rakyat seperti pertanian, perkebunan untuk menjaga pasokan dan distribusi,” kata Iskandar saat memaparkan penambahan exit tol Trans Sumatra di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang, Selasa (6/8/2019).

Iskandar menjelaskan konektivitas antara infrastruktur dengan sentra lumbung pangan Sumsel ini penting untuk menjaga pasokan pangan serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Bukan hanya untuk warga OKI, Iskandar juga ingin proyek strategis nasional (PSN) tersebut memberi dampak positif bagi kabupaten tetangga yang tidak dilalui jalan tol.

“Kami ingin membukakan pintu ekonomi tidak hanya untuk warga OKI, bahkan untuk kabupaten tetangga yang tidak dilalui langsung oleh tol seperti OKU Timur bahkan OKU Raya,” ungkapnya.

Ketersambungan infrastuktur strategis dengan sentra ekonomi rakyat ini, menurut Iskandar, sesuai dengan visi Presiden terpilih periode 2019 - 2024 Joko Widodo, yangmana berkeinginan infrastruktur jalan tol tersambung ke kawasan persawahan, perkebunan, dan perikanan.

Untuk akses exit tol Trans Sumatra ruas Pematang Panggang-Kayu Agung (PPKA) sepanjang 77 km itu, Pemkab OKI telah mengusulkan tiga alternatif akses jalan.

Jalur yang disiapkan yakni ruas Lubuk Seberuk-Mataram Jaya, lalu alternatif kedua jalur Surya Adi-Suka Mukti, dan alternatif ketiga ruas Bumi Arjo-Mataram Jaya.

“Ada tiga alternatif yang kita usulkan semua membuka akses wilayah sentra pertanian ke tol PPKA,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten OKI Hafidz.

Pemkab OKI dalam waktu dekat segera berkoordinasi kembali dengan pihak provinsi terkait dengan proses penyerahan status jalan tersebut.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Sumsel Agus Syaiful Anwar mengatakan timnya akan mengidentifikasi lebih lanjut terkait exit tol tersebut.

Studi kelayakan (FS) dan Detail Engenering Desain (DED) atas usulan tersebut perlu segera disusun mengingat permintaan pembuatan exit tol itu mendapat atensi langsung dari Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

“Kami sudah diatensi oleh Pak Menteri langsung, artinya kita harus segera action di lapangan,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper