Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Berasap, Kepala BNPB Datang Lagi ke Pekanbaru

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Provinsi Riau. Rencananya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB akan datang lagi ke Pekanbaru akhir pekan ini.
Warga berkendara menembus kabut asap/ANTARA-Syifa Yulinnas
Warga berkendara menembus kabut asap/ANTARA-Syifa Yulinnas
Bisnis.com, PEKANBARU -- Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Provinsi Riau. Rencananya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB akan datang lagi ke Pekanbaru akhir pekan ini.
 
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan rencananya Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo akan hadir untuk meninjau sekat kanal serta meninjau proses pengendalian karhutla.
 
"Besok beliau akan ke sini, hari Jumat, beberapa agendanya akan ke Sungai Tohor Meranti, melihat sekat kanal. Di situ yang sukses dan sampai sekarang gambutnya tidak kering," katanya Kamis (1/8/2019).
 
Selain melihat sekat kanal di Meranti, Doni juga dijadwalkan memimpin langsung rapat pengendalian karhurla di posko gabungan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
 
Adapun saat ini Riau menjadi daerah dengan titik panas atau hotspot paling banyak di Indonesia. BMKG Pekanbaru mencatat saat ini ada 126 titik panas di wilayah Riau.
 
Rinciannya yaitu Pelalawan 51 titik, Inhil 35 titik, Rohil 13 titik, Inhu 9 titik, Siak 7 titik, Bengkalis 4 titik, Kampar dan Dumai maaing-masing 3 titik, serta Rohul satu titik. 
 
Sebanyak 82 titik terindikasi sebagai karhutla, dengan jumlah paling banyak di Pelalawan sebanyak 39 titik. Wilayah ini berdekatan dengan Kota Pekanbaru ibu kota Provinsi Riau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper