Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD Terbatas, Riau Bakal Pinjam Uang ke SMI untuk Infrastruktur

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau berencana meminjam uang kepada BUMN yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) untuk membangun jalan di wilayahnya, mengingat APBD setempat yang nilainya terbatas.
Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau berencana meminjam uang kepada BUMN yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) untuk membangun jalan di wilayahnya, mengingat APBD setempat yang nilainya terbatas.
 
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan rencana itu sedang dikaji pemprov bersama legislatif, sehingga didapatkan jumlah anggaran yang akan dipinjam ke SMI.
 
"Rencana pinjaman itu masih dalam pembahasan, nanti finalnya di DPRD, belum tahu juga berapa angkanya," katanya Kamis (1/8/2019).
 
Dia menjelaskan rencana pemprov melakukan hal ini karena kondisi infrastruktur jalan di wilayah Riau masih banyak yang rusak, sementara kondisi keuangan daerah tidak memadai untuk membiayai semua pembangunan tersebut.
 
Karena itu pihaknya mencoba melakukan terobosan dengan mengambil peluang pengajuan pinjaman ke SMI.
 
Upaya itu menurut Syamsuar, sudah dilakukan oleh provinsi lainnya yang ada di Indonesia, sehingga tidak menutup kemungkinan Riau juga bisa mengikuti jejak daerah yang sudah lebih dulu melakukan.
 
"Sudah banyak daerah yang meminjam ke SMI, Riau ini yang ketinggalan, di Sumatra, Jawa sudah melakukan itu," katanya.
 
Adapun menurut catatan Bisnis, sampai April 2019 SMI sudah memberikan komitmen pinjaman senilai Rp4,3 triliun untuk 24 pemda di Tanah Air. Dari jumlah itu, senilai Rp2,5 triliun sudah digunakan oleh debitur. Rerata pinjaman dipakai untuk pembangunan jalan dan rumah sakit.
 
Berdasarkan lokasinya, wilayah yang paling banyak mendapatkan komitmen pinjaman SMI yaitu Sumatra sebesar 52 persen, disusul Sulawesi 25 persen, Bali dan Nusa Tenggara 10 persen, Kalimantan 8 persen, Maluku dan Papua 3 persen, serta Jawa 2 persen. Pinjaman ini banyak ke luar Jawa dengan tujuan untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper