Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akibat Kabut Asap, Ratusan Warga Riau Terjangkit ISPA

Dampak kesehatan dari kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau mulai bermunculan. Sebanyak 826 warga terserang ISPA.
Petugas kepolisian bersama Manggala Agni menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Desa Parit Baru, Kampar, Riau, Kamis (11/7/2019). Manggala Agni adalah Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan./Antara-Rony Muharrman
Petugas kepolisian bersama Manggala Agni menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Desa Parit Baru, Kampar, Riau, Kamis (11/7/2019). Manggala Agni adalah Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan./Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, PEKANBARU – Dampak kesehatan dari kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau mulai bermunculan. Sebanyak 826 warga setempat yang tersebar di tiga kabupaten mulai diserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Riau Yohanes mengatakan ada tiga kabupaten yang sudah melaporkan jumlah warga yang terjangkit ISPA.

"Di Pelalawan 582 orang, Bengkalis 57 orang, dan Rokan Hilir 187 orang, kabupaten kota lainnya belum mengirim laporan," ungkapnya pada Selasa (30/7/2019).

Dia menjelaskan jumlah penderita ISPA ini bersifat dinamis akibat timbulnya kabut asap di Riau. Meski demikian, pihaknya sudah mengirimkan surat ke puskesmas di kabupaten kota untuk melaporkan kondisi terkait penyakit ISPA akibat kabut asap.

Hal itu dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat penderita ISPA berjalan optimal dan kekurangan pelayanan dapat segera diatasi.

Dia juga meminta kepada puskesmas untuk menggelar penyuluhan kepada masyarakat selama kondisi kabut asap terjadi.

"Kalau ISPU (indeks standar pencemaran udara) di angka 100 - 200, kami sarankan ibu hamil, balita, bayi, dan lanjut usia untuk di rumah saja. Kalau terpaksa keluar, harus memakai masker," ujarnya.

Dia menambahkan bila puskesmas kekurangan masker, dapat mengajukan permintaan kepada Dinas Kesehatan provinsi serta kabupaten dan kota.

Menurut data Badan Penanggulangan Vencana Daerah (BPBD) Riau, total luas lahan terbakar sepanjang Januari - 29 Juli 2019 mencapai 3.818,79 hektare.

Perinciannya yaitu Kabupaten Bengkalis 1.467,28 hektare. Rohil 800,25 hektare, Siak 469,1 hektare, Dumai 280,28 hektare, Meranti 232,7 hektare, Indragiril Hilir 194,6 hektare, Kampar 82,9 hektare, Indragiri Hulu 76 hektare, Pekanbaru 75,21 hektare, Kuantan Singingi 5 hektare, dan Rokan Hulu 2 hektare.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper