Bisnis.com, PEKANBARU -- Rencana operasional layanan penyeberangan orang dan barang melalui kapal roll on roll off atau Roro antar negara Dumai-Malaka diperkirakan mundur ke akhir 2020.
Kepala Dinas Perhubungan Riau Taufiq OH mengatakan kemungkinan besar layanan Roro yang menghubungkan Riau dengan Malaysia itu baru dapat beroperasi tahun depan.
"Kemungkinan efektif akhir 2020, itu kesepakatan dalam rapat terakhir dengan kementerian terkait di Palembang kemarin," katanya Kamis (25/7/2019).
Menurut dia, dengan perkiraan waktu operasional masih satu tahun lebih, pemprov memiliki waktu untuk menyiapkan infrastruktur pendukung kebutuhan layanan Roro jalur internasional itu.
Misalnya menyiapkan regulasi angkutan laut yang digunakan, angkutan jalur darat yang dibolehkan melintas di dua negara, bentang kendaraan, sampai jadwal masuk dan keluar kendaraan.
Selain itu Dishub Riau juga akan merencanakan peningkatan kapasitas pelabuhan Roro yang ada di Dumai.
"Karena itu masih ada waktu untuk menyusu persiapan dan merumuskan regulasi terkait layanan Roro sampai beroperasi di kuartal keempat 2020," katanya.
Adapun sebelumnya Roro Dumai-Malaka sempat direncanakan bakal beroperasi di akhir 2019 sesuai hasil rapat dan pertemuan antar negara beberapa waktu lalu.