Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Batubara Didorong Jadi Pemasok Cabai, Tekan Inflasi Sumut

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi berharap Kabupaten Batubara dapat menjadi pemasok cabai guna menakan angka inflasi provinsi itu.
Ilustrasi panen cabai./Antara-Yusuf Nugroho
Ilustrasi panen cabai./Antara-Yusuf Nugroho

Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi berharap Kabupaten Batubara dapat menjadi pemasok cabai guna menakan angka inflasi provinsi itu.

Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungannya ke Kabupaten Batubara Ketua TP PKK Sumut Nawal, dan Bupati Batubara Zahir dan Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal.

Edy Rahmayadi mengaku senang bisa mengikuti panen raya. Baginya, melihat hamparan pohon cabai tersebut memberikan rasa optimis untuk mewujudkan Sumut yang agraris.

"Untuk itu, beri tahu saya apa yang menjadi kendala kalian, saya pastikan saya bantu. Tapi, harus benar dan serius. Sehingga, di masa depan Batubara harus bisa jadi salah satu daerah pemasok cabai," ujarnya pada Rabu (17/7/2019).

Edy berdialog dan melakukan tanya jawab dengan para petani. Dirinya menampung keluhan dan masukan  serta menjawab pertanyaan dari para perani. Dialog berlangsung santai dan akrab. Masalah-masalah pertanian yang serius, hingga yang mengundang gelak tawa mereka ungkapkan.

Untuk mendukung pertumbuhan produksi cabai tersebut, Edy berjanji akan memberikan bantuan berupa bibit unggul dan pelatihan untuk mengatasi hama yang merusak cabai.

Semua ini, kata Edy, untuk memastikan ketersediaan cabai dan ketahanan pangan di Sumut secara umum. Apalagi, cabai merupakan salah satu komoditi pertanian yang sering memengaruhi inflasi.

Bupati Batubara Zahir mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Edy Rahmayadi beserta rombongan.

Zahir merasa terhormat kegiatan panen cabai juga diikuti oleh Gubernur Edy Rahmayadi. Dirinya menginformasikan bahwa luas kawasan hamparan tanaman cabai merah yang ada di Desa Lubuk Cuik ini sekitar 450 hektare.

"Kami juga berharap Batubara menjadi daerah pemasok cabai. Memang, cabai adalah salah satu produk pertanian yang kita prioritaskan. Saat ini, ada ribuan petani yang terlibat dalam pertanian cabai ini. Di desa ini sendiri ada 900 keluarga," jelas Zahir.

Namun, katanya, ketahanan cabai yang lemah dan cepat membusuk menjadi satu kendala yang dihadapi para petani di Batubara. Diperlukan inovasi atau teknologi yang bisa membantu merawat dan meningkatkan ketahanan cabai agar awet lebih lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper