Bisnis.com, PEKANBARU -- Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit cacar monyet atau Monkeypox asal Singapura, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru memasang alat pendeteksi panas atau thermal scanner.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait mengatakan alat pendeteksi panas itu sudah dipasang sejak Minggu (11/5/2019), akhir pekan lalu.
"Tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru sejak dua hari lalu sudah melakukan pengawasan terhadap penumpang yang datang dari Singapura dengan mengoperasikan thermal scanner, untuk antisipasi kasus cacar monyet," katanya Selasa (14/5/2019).
Sejak dipasang, pihaknya belum menemukan adanya kasus cacar monyet yang diderita penumpang dari negara tetangga tersebut.
Baca Juga
Sementara itu Kepala KKP Pekanbaru Sarifuddin Saragih mengatakan dalam tiap penerbangan Singapura-Pekanbaru yang hanya sekali sehari, jumlah penumpangnya sekitar 50-100 orang.
Pihaknya mengaku memasang alat pendeteksi panas sebagai bentuk kewaspadaan supaya penyakit cacat monyet tidak menyebar di wilayah tersebut.
Sebelumnya Diskes Riau juga sudah melakukan upaya antisipasi dan berkoordinasi dengan KKP. Sampai saat ini Diskes belum menerima laporan adanya masyarakat yang mengidap penyakit cacar monyet menyusul ditemukannya kasus tersebut pada 8 Mei 2019 lalu di Singapura.