Bisnis.com, PEKANBARU - Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau menyatakan luas karhutla yang terjadi di wilayah itu mencapai lebih dari 2.900 hektare.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan angka karhutla itu total dari seluruh 12 kabupaten dan kota di Riau.
Kebakaran terparah terjadi di wilayah pesisir Riau seperti Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir, Meranti dan Siak yang menjadi penyumbang karhutla terluas di Riau.
"Penanggulangan karhutla terus dilakukan secara terpadu oleh tim darat dan udara," katanya Senin (15/4/2019).
Dia merincikan operasi pengeboman air dengan menggunakan delapan unit helikopter guna mengatasi titik-titik api di wilayah itu telah menghabiskan total 19 juta liter air sepanjang 2019 ini.
Operasi bom air ini menggunakan dua helikopter utama yaitu model Kamov KA-32 dan Mi8-MTV yang menjadi andalan Satgas Udara Karhutla dalam membantu mengatasi sebaran titik-titik api di Riau sepanjang awal tahun ini.
Erward menambahkan helikopter lainnya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), TNI, hingga swasta juga telah ikut bersama-sama mengatasi karhutla di Provinsi Riau.