Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Helikopter Bom Air sudah Dikerahkan Atasi Karhutla Riau

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menyatakan sampai saat ini sebanyak 10 helikopter bom air sudah dikerahkan, untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.
Ilustrasi-Pemadaman kebakaran hutan/Antara-FB Anggoro
Ilustrasi-Pemadaman kebakaran hutan/Antara-FB Anggoro
Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menyatakan sampai saat ini sebanyak 10 helikopter bom air sudah dikerahkan, untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.
 
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan upaya pemadaman karhutla, dengan diperkuat helikopter bom air dan pesawat untuk program teknologi modifikasi cuaca.
 
"10 helikopter untuk waterbombing dan 1 pesawat teknologi modifikasi cuaca sudah dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran lahan," katanya Jumat (15/3/2019).
 
Menurut data BPBD Riau, luas lahan yang terbakar di daerah itu sudah mencapai 1.823 hektare. Untuk menjalankan proses pemadaman api, ada sekitar 5.000 petugas gabungan di satgas karhutla Riau sudah diturunkan.
 
Dari upaya itu menurut Edwar, sudah dapat memadamkan sebagian besar api di lahan terbakar, sehingga saat ini masuk dalam tahap pendinginan.
 
Untuk program teknologi modifikasi cuaca, sebanyak 19 ton garam sudah disemai di wilayah yang memang berpotensi memiliki awan hujan.
 
"Program TMC sudah melakukan penyemaian 19 ton garam, beberapa wilayah yang disemai seperti Pelalawan, Indragiri Hilir, Siak dan Bengkalis. Untuk stok saat ini masih ada sekitar 13,4 ton garam yang tersedia," katanya.
 
Adapun pemprov sudah menetapkan status siaga darurat karhutla sejak 19 Februaru lalu, sampai akhir Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper