Bisnis.com, PEKANBARU - Masyarakat Desa Koto Aman, Kabupaten Tapung Hilir Kabupaten Kampar melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Riau. Aksi ratusan warga ini dilakukan untuk menuntut hak atas lahan yang selama ini diserobot oleh PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL), agar diselesaikan oleh Presiden Jokowi sesuai janjinya kepada masyarakat.
Koordinator lapangan aksi, Dapson mengatakan masyarakat tidak akan mundur sebelum diberikan solusi atas konflik lahan yang sudah terjadi sejak 1991 silam.
"Tuntutan ini karena yang berjanji bukan pejabat daerah, bukan pejabat struktural, tapi orang nomor satu di negeri ini. Kalau janji presiden saja tak bisa ditepatinya, bagaimana jadi negeri ini," katanya Rabu (6/3/2019).
Dia menjelaskan lahan desa tersebut diserobot pada 1991 oleh PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL), sehingga hampir 80% lahan di desa tersebut dijadikan kebun kelapa sawit, dengan modus awalnya adalah perkebunan kelapa.
Lalu sekitar empat bulan sebelumnya, Presiden Jokowi sempat berjanji akan menyelesaikan permasalahan lahan yang terjadi di desa itu, namun belum selesai hingga saat ini.
Karena itu pihaknya menagih janji dari Jokowi, agar segera menyelesaikan masalah konflik lahan yang terjadi di Desa Koto Aman, Tapung Hilir tersebut.
"Pak Jokowi sudah berjanji untuk menyelesaikannya. Sekarang, kami mau menagih janji itu," katanya.