Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah Bank Sumsel Babel Keluhkan Minimnya Sosialisasi Migrasi Kartu ATM

Sejumlah nasabah Bank Sumsel Babel mengeluhkan minimnya sosialisasi dari bank pembangunan daerah itu mengenai migrasi kartu ATM dari magnetic stripe ke teknologi chip.
Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menguji uang elektronik berbasis chip yaitu BSB Card saat peluncuran BSB Cash dan Layanan Laku Pandai BSB di Gedung Bank Sumsel Babel di Palembang, Sumsel, pada April tahun lalu./Antara-Feny Selly
Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menguji uang elektronik berbasis chip yaitu BSB Card saat peluncuran BSB Cash dan Layanan Laku Pandai BSB di Gedung Bank Sumsel Babel di Palembang, Sumsel, pada April tahun lalu./Antara-Feny Selly

Bisnis.com, PALEMBANG – Sejumlah nasabah Bank Sumsel Babel mengeluhkan minimnya sosialisasi dari bank pembangunan daerah itu mengenai migrasi kartu ATM dari magnetic stripe ke teknologi chip.

Muhammad Sefta, nasabah Bank Sumsel Babel, mengatakan dirinya mengaku tidak mengetahui adanya informasi mengenai penggantian kartu ATM bank tersebut.

“Seharusnya sosialisasi itu sampai ke kami karena banyak informasi yang beredar bahwa kartu ATM lama tidak bisa dipakai sama sekali,” katanya kepada Bisnis.com pada Selasa (5/3/2019).

Bahkan, kata aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumsel itu, beberapa kerabatnya mengalami kartu ATM lama tertelan di mesin ATM saat melakukan cek saldo.

Hal senada diungkapkan Ferdinan, nasabah Bank Sumsel Babel yang juga ASN, yang tidak menerima informasi migrasi teknologi kartu ATM tersebut.

“Sangat disayangkan, kami [nasabah] juga harus membayar uang materai saat mengganti kartu di kantor Bank Sumsel Babel, padahal informasinya gratis,” ujar Ferdinan.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel Faisol Sinin mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi tentang penggantian kartu ATM ke chip sejak tahun lalu.

“Dari akhir 2018 sudah diberitahukan di kantor-kantor cabang kami, karena program penggantian kartu ATM ke kartu ATM chip dilakukan seluruh bank,” katanya kepada Bisnis.com pada Selasa.

Menurut Faisol, nasabah dapat segera mengganti kartu ATM lama ke kantor cabang terdekat dengan membawa buku tabungan, KTP, dan kartu ATM lama. Penggantian itu tidak dapat diwakilkan.

Dia memaparkan langkah Bank Sumsel Babel mengganti teknologi kartu ATM merupakan upaya untuk menjaga keamanan nasabah dalam bertransaksi.

“Ini juga sebagai tindak lanjut kami untuk mendukung gerbang pembayaran nasional (GPN),” kata Faisol.

Transaksi menggunakan kartu ATM chip dinilai lebih aman dibanding magnetic stripe karena proses transaksi dengan teknologi chip sulit dibaca oleh virus atau malware. Selain itu, data kartu selalu terenskripsi (metode pengodean data agar komputer tidak dapat membaca atau menggunakan data).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper