Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman ke Sumut Januari Turun 35%

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Utara pada Januari 2019 turun 35% dibandingkan dengan kunjungan pada Desember 2018 dari 21.769 kunjungan menjadi 14.149 kunjungan.
Ilustrasi/Antara-Iggoy el Fitra
Ilustrasi/Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, MEDAN--Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Utara pada Januari 2019 turun 35% dibandingkan dengan kunjungan pada Desember 2018 dari 21.769 kunjungan menjadi 14.149 kunjungan.

Kepala Seksi Statistik Niaga dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara, Tomry Aritonang mengatakan realisasi kunjungan wisman pada Januari 2019 pun masih lebih rendah bila dibandingkan dengan kunjungan pada Januari 2018.

Jumlah kunjungan tahun ini turun sebesar 5,7% yakni dari 14.999 kunjungan pada Januari 2018.

"Januari 2019 kunjungan wisman sebesar 14.149 mengalami penurunan dibandingkan Desember dari 21.769 kunjungan. Turun sebesar 35%," ujarnya, Jumat (1/3/2019).

Perinciannya, dari empat pintu masuk, jumlah penurunan tertinggi berasal dari Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan yakni sebesar 65,1% dari 441 kunjungan pada Desember 2018 menjadi 154 kunjungan pada Januari 2019.

Kemudian, di Bandara Kualanamu, wisman yang datang pada Januari 2019 turun 34,5% yakni dari 19.948 kunjungan menjadi 13.056 kunjungan pada Desember 2018.

Sementara itu, dari Bandara Silangit turun 32,5% dari 1.364 kunjungan pada Desember 2018 menjadi 920 kunjungan pada Januari 2019.

Terakhir, dari Pelabuhan Laut Belawan, jumlah kedatangan wisman naik yakni sebesar 18,7% dari 16 kunjungan menjadi 19 kunjungan.

Di sisi lain, untuk negara asal wisman, Malaysia masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 60,6% atau 8.573 kunjungan.

Disusul wisman asal Singapura dengan kontribusi 7,7% atau 1.092 kunjungan dan wisman asal China berkontribusi 4,7% atau 660 kunjungan.

Sisanya, wisman asal Taiwan yang berkontribusi sebesar 2,5% atau 360 kunjungan dan wisman asal Australia berkontribusi 2,4% atau 338 kunjungan.

"Wisman asal Malaysia masih mendominasi dengan 8.573 kunjungan," katanya.

Dari sisi tingkat penghunian kamar (TPK), pada Januari 2019 semakin kecil yakni dengan rata-rata 43,7% atau turun 0,2 poin dari tingkat keterisian pada Desember 2018 yakni 43,9%.

Dari rata-rata TPK, angka keterisian tertinggi berasal dari hotel bintang 5 yakni sebesar 68,6%; hotel bintang 4 tingkat keterisiannya sebesar 50,3% dan hotel bintang 3 tingkat keterisiannya sebesar 32,1%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper