Bisnis.com, PADANG - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang untuk meningkatkan sinergi guna mengejar target penerimaan daerah.
Mahyeldi mengatakan seluruh instansi harus saling mendukung, terutama dalam mengejar peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang bersumber dari pajak daerah.
“Seluruh OPD harus saling mendukung, harus saling bersinergi, sehingga penerimaan daerah menjadi meningkat, terutama dari setoran pajak,” katanya, Selasa (19/2/2019).
Dia menyebutkan ada 11 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, yang nilainya sangat tergantung keaktifan pemerintah daerah dalam mengelola dan memungut pajak tersebut.
Menurutnya, sumbangsih PAD terhadap pembangunan daerah itu sangat besar, sehingga guna meningkatkan pelayanan dan perbaikan infrastruktur daerah, perlu dimaksimalkan potensi penerimaan yang ada.
“Pertumbuhan hotel dan restoran, pertumbuhan sektor pariwisata di Padang cukup pesat, dan harapan kami bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan penerimaan daerah,” ujarnya.
Makanya, kata Mahyeldi, upaya meningkatkan penerimaan daerah tidak hanya menjadi tugas OPD yang secara langsung bertugas menghimpun PAD, tetapi juga seluruh OPD bertanggungjawab untuk menyosialisasikan.
“Bagi OPD yang bukan penghasil pajak diharapkan tetap terlibat melakukan sosialisasi pentingnya pajak daerah,” katanya.
Adapun, imbuh Mahyeldi, untuk penerimaan daerah dari PBB-P2, pemerintah setempat akan menerapkan pemotongan langsung dari gaji pegawai Pemkot Padang, sehingga tidak ada lagi pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Padang yang menunggak pajak.
Dia mengatakan ASN perlu menjadi contoh, sebab penapatan ASN baik dari gaji, TPP, honor, SPPD, lembur, maupun penerimaan lainnya juga bersumber dari PAD dan pajak yang dibayarkan masyarakat.