Bisnis.com, PADANG—Pemerintah berencana mengaktfikan kembali jalur kereta api (KA) dalam kota di ibukota provinsi Sumatra Barat yang selama ini terbengkalai, guna mengantisipasi kemacetan di kota bingkuang tersebut.
Catur Wicaksono, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumbar mengatakan jalur – jalur kereta api yang sudah ada selama ini, perlu diaktifkan kembali sebagai sarana transportasi masyarakat.
“Kami sudah lakukan persiapan dan peninjauan lapangan, untuk pemetaan jalur kereta api dalam kota ini, sehingga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas,” katanya, Minggu (10/2/2019).
Menurutnya, moda transportasi kereta api penting diakftifkan kembali, sebagai transportasi umum yang efektif dan efisien, sekaligus akan mengurangi penggunaan kendaraan di jalan raya, sehingga mengurangi kemacetan.
Dia menyebutkan pihaknya berencana mengaktifkan KA rute Pulau Air – Muaro – Tarandam, yang berada di pusat kota Padang, pada tahun ini.
“Targetnya tahun 2019 ini dilakukan pengaktifan KA jurusan Pulau Air – Muaro – Tarandam, agar secepatnya bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik rencana pengaktifan kembali jalur kereta api yang berada di pusat kota Padang tersebut.
Menurutnya, selain akan berkontribusi mengurangi kepadatan lalu lintas, kehadiran kereta api juga memudahkan mobilisasi masyarakat, sekaligus mempercepat pengembangan pariwisata setempat.
Apalagi, jalur itu juga menghubungkan objek wisata Kota Padang, yakni Muaro di kawasan Taman Siti Nurbaya Gunung Padang.
“Kami berharap, rencana ini [pengaktifan jalur KA] bisa segera direalisasikan, agar pelayanan transportasi kepada masyarakat menjadi terpenuhi dengan baik,” katanya
Adapun, saat ini jalur KA yang aktif di Kota Padang adalah jalur Padang – Pariaman, dan kereta bandara dari Padang ke Bandara Internasional Minangkabau.
Pemerintah juga berencana mengaktifkan kembali seluruh jaringan kereta yang sudah ada di daerah itu, dari Padang ke Kayu Tanam – Padang Panjang – Bukittinggi – Payakumbuh, dan Padang Panjang – Sawahlunto.
Selain itu, juga membangun jaringan rel baru yang menghubungkan Sumbar dengan provinsi tetangga, yakni Riau dan Jambi dalam jaringan kereta api Trans Sumatra.