Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan mewacanakan untuk membuat kebun binatang seperti Taman Safari Bogor di Kota Pagaralam.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan gagasan itu muncul sebagai upaya pemprov mengedukasi masyarakat agar mencintai alam serta mempertahankan habitat satwa.
"Kita [Provinsi Sumsel] ini masih cukup banyak satwa-satwa di antaranya harimau, gajah, dan orang utan tapi kalau kita diamkan atau tidak dijaga dengan baik, akan punah juga,” katanya, Senin (21/1/2019).
Deru mengatakan pemilihan Kota Pagaralam sangat beralasan karena Pagaralam merupakan salah satu daerah yang masih memiliki hutan dan keanekaragaman hayati.
"Mengenai cinta lingkungan, mempertahankan kelestarian alam dan sungai kitakan harus memiliki contoh seperti taman safari, yang akan mengedukasi anak cucu kita agar cinta terhadap satwa dan lingkungan.
Saya akan tawarkan kemudahan seperti sejenis taman safari di Pagaralam," jelasnya.
Baca Juga
Tak hanya menggagas pembangunan taman safari, dalam kesempatan ini pula Deru mengajak lembaga yang peduli lingkungan untuk kerjasama terkait pengolahan air bersih khususnya untuk masyarakat yang berada di daerah-daerah perairan air payau.
Terlebih, aktifitas di Pulau Maspari yang selama ini digagas untuk menjadi pulau yang menghasilkan seperti udang, ikan, dan hewan lainnya dapat segera beroperasi.
" Target Saya di ujung tahun 2019 Pulau Maspari sudah menghasilkan benih-benih baik itu ikan maupun udang," terangnya.
Sementara itu Dewan Penasehat Yayasan Belantara Erna Witoelar menambahkan, Yayasan Belantara berkerja di 5 Provinsi antara lain Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Riau, Sumsel.
"Di Sumsel kami melihat sangat potensial karena komitmen pemerintahnya dan banyak kerjasama yang sangat bisa dijalin. Potensi ekowisata karena lingkungan hidup itu bisa dipelihara kalau ada sumber ekonomi dan sosial untuk masyarakat," katanya.
Berkaitan dengan lingkungan, menurutnya ecowisata akan sangat menguntungkan terlebih banyak di Indonesia lingkungan hidup terpelihara karena ada ecowisata.
"Sumber kehidupan di Provinsi Sumsel itu banyak tinggal ditingkatkan lagi sehingga hal-hal kecil bisa menjadi potensial. Yayasan Belantara bisa menjembatani dengan investor menjembatani dengan organisasi lingkungan sosial yang lain yang mempunyai tingkat kepedulian terhadap masyarakat," tuturnya