Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Ayam Potong & Cabai Merah Keriting di Jambi Menurun

Harga ayam potong broiler dan cabai merah keriting di pasar tradisional terbesar di Jambi menurun disebabkan pasokan terus bertambah dalam sepekan terakhir.
Ilustrasi pedagang ayam./Reuters-Olivia Harris
Ilustrasi pedagang ayam./Reuters-Olivia Harris

Bisnis.com, JAMBI – Harga ayam potong broiler dan cabai merah keriting di pasar tradisional terbesar di Jambi menurun disebabkan pasokan terus bertambah dalam sepekan terakhir.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi (Disperindag) Provinsi Jambi, Ariansyah, mengatakan berdasarkan hasil monitoring harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat, harga daging ayam potong di Pasar Tradisional Angsoduo Jambi turun Rp2.000 per kilogram dari harga Rp32.000 menjadi Rp30.000 per kilogram disebabkan bertambahnya pasokan.

Kemudian harga cabai merah besar juga mengalami penurunan harga Rp2.000 perkg dari Rp16.000 menjadi Rp14.000 per kilogram sedangkan cabai merah keriting turun dari Rp18.000 menjadi Rp16.000 per kilogram karena pasokan bertambah.

Namun, tuturnya di Jambi pada Selasa (15/1/2019), cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari Rp12.000 menjadi Rp14.000 per kilogram disebabkan berkurangnya pasokan.

Sedangkan pantauan di Pasar Tradisional Simpang Pulai dan Talang Banjar, daging ayam broiler mengalami penurunan harga dari Rp33.000 menjadi Rp31.000 per kilogram. Kemudian cabai merah dari Rp16.000 menjadi Rp14.000 per kilogram juga disebabkan karena pasokannya yang terus bertambah.

Cabai rawit hijau di dua pasar itu juga mengalami kenaikan dari Rp13.000 menjadi Rp16.000 per kilogram disebabkan berkurangnya pasokan.

Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.

Sementara kebutuhan pokok lainnya dari pantauan Disperindag seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi, bawang, dan beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya hingga saat ini terpantau tetap stabil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper