Bisnis.com, PEKANBARU -- Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau memberikan bantuan beasiswa pendidikan hingga S1 kepada anak yatim, yaitu Andini (14 tahun) beserta dua orang adiknya Sidratul Jannah (4 bulan) dan Purwanti (1 tahun 8 bulan) setelah beberapa pekan lalu ditinggal ibu kandungnya yang wafat karena sakit.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, M. Irwansyah Putra didampingi Senior Manajer SDM dan Umum, Habibollah serta Ketua YBM PLN PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Zul Chaidir menyerahkan bantuan pendidikan hingga lulus S1 kepada Andini.
"Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban Andini yang berasal dari keluarga yang kurang mampu agar bisa memenuhi biaya pendidikan sampai dengan selesai S1. Selain itu PLN juga akan membuat sumur bor untuk rumah Andini," katanya Senin (14/1/2019).
Kisah Andini menjadi viral di berbagai media massa dan media sosial, usai kisahnya ditinggal oleh ibu yang wafat karena mengidap penyakit TBC. Selama ibunya sakit, Andini terpaksa berhenti sekolah, dan menjaga kedua adiknya yang masih bayi secara mandiri.
Kondisi kehidupan Andini mengundang simpati dari berbagai pihak, seperti organisasi sosial, kelompok masyarakat, dan salah satunya adalah Baitul Mal PLN.
Adapun santunan YBM PLN ini berasal dari zakat yang dipotong dari gaji pegawai PLN melalui YBM PLN, dimana setiap pegawai muslim dipotong gaji nya 2,5 % untuk di salurkan kepada kaum dhuafa, anak yatim dan seluruh masyarakat yang membutuhkan khususnya di sekitar wilayah kerja PLN itu sendiri.