Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangka Maksimalkan Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Perkebunan

Wakil Bupati Bangka Shaybudin mendorong masyarakat di daerahnya memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong untuk kegiatan perkebunan.
Ilustrasi petani memanen jagung./Antara-Aditya Pradana Putra
Ilustrasi petani memanen jagung./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, SUNGAILIAT, Babel – Wakil Bupati Bangka Shaybudin mendorong masyarakat di daerahnya memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong untuk kegiatan perkebunan.

"Masih cukup luas lahan kosong yang hampir terdapat di setiap desa yang belum maksimal diolah untuk kegiatan pertanian," ujarnya di Sungailiat, ibu kota Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), pada Minggu (30/12/2018).

Lahan tidur atau lahan kosong, lanjutnya, kalau dikelola dengan optimal, dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat karena pengembangan sektor pertanian perkebunan dapat dikerjakan secara terus menerus.

"Saya mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong untuk ditanami sayuran ataupun tanaman yang bermanfaat lainnya," jelasnya.

Dia mengatakan hasil sayuran atau buah-buahan yang ditanam di atas lahan kosong tidak hanya berdampak pada pemanfaatkan lahan namun juga meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat tersebut.

Melalui petugas penyuluh lapangan, ditekankan agar memberikan motivasi bagi masyarakat agar lebih giat lagi bercocok tanam. "Jenis tanaman sayur-sayuran dengan jenis tertentu bahkan dapat ditanam di halaman sekitar rumah kita seperti, kangkung dan bayam."

Begitu pula lahan bekas tambang biji timah, menurutnya, dapat diolah dengan ditanami buah-buahan dengan jangka waktu beberapa tahun sudah dapat berbuah.

"Saya melihat, buah-buahan yang dijual oleh pedagang di pasar tidak semuanya pasokan dari petani setempat melainkan ada sejumlah jenis buah yang didatangkan dari luar daerah seperti, apel, anggur dan sejumlah jenis buah lainnya," paparnya.

Dia optimistis pengelolaan lahan dengan cara yang baik dan benar dapat membantu peningkatan ekonomi daerah setelah sektor perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper