Bisnis.com, PALEMBANG -- Persoalan gajah liar yang kerap kali masuk ke perkampungan dan perkebunan warga belakangan ini di Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin menjadi perhatian serius pemerintah daerah tersebut.
Oleh karena itu Pemkab Muba berencana melakukan pengadaan peralatan penanggulangan konflik untuk meningkatkan kepedulian bersama dalam mencegah gajah liar.
Sekretaris Daerah Pemkab Muba Apriyadi mengatakan peralatan itu, seperti alat komunikasi HT, mercon, head lamp, aki, sirine dan gubuk jaga yang diberikan kepada masyarakat.
“Kami telah bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel untuk turun ke lokasi di Sungai Napal, Kecamatan BHL (Batang Hari Leko), memantau dan mengantisipasi adanya gajah liar yang masuk,” katanya dalam keterangan pers, Jumat (30/11/2018).
Sementara itu, Camat BHL Nwardi Endan, menyebutkan saat ini pihak kecamatan bersama perangkat Desa di BHL beserta pihak Polsek BHL turun ke lokasi bersama BKSDA Provinsi Sumsel.
"Kita akan gotong-royong untuk mengantisipasi adanya gajah liar yang masuk perkebunan warga, selain itu juga mengedukasi warga untuk tidak menyakiti gajah liar yang melintas," terangnya.
Cegah Gajah Liar, Musi Banyuasin Pasang Sirine di Perkebunan
Persoalan gajah liar yang kerap kali masuk ke perkampungan dan perkebunan warga belakangan ini di Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin menjadi perhatian serius pemerintah daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu