Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat akan memfokuskan pengembangan pariwisata minat khusus, karena banyaknya potensi wisata daerah setempat yang bisa dikemas untuk kebutuhan pariwisata premium itu.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan (Pessel) Mawardi Roska mengatakan kekayaan pariwisata setempat potensial untuk dikembangkan menjadi pariwisata minat khusus, namun sejauh ini masih lemah dari sisi pengemasan.
“Potensinya ada. Mulai dari perairan yang luas, banyaknya pulau, pantai yang indah, ada air payau, sawah, hingga perbukitan yang potensial dikembangkan menjadi pariwisata minat khusus,” katanya, Kamis (29/11/2018).
Menurutnya, potensi yang dimiliki daerah itu belum dikemas dengan baik untuk kegiatan pariwisata, sehingga belum memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Dia mencontohkan saat musim durian, perlu ditawarkan paket wisata menunggu buah durian jatuh dari pohonnya.
“Durian misalnya, kan banyak. Saat musim buah durian, perlu juga masyarakat jual paket wisata menunggu buah durian jatuh langsung di ladangnya, pasti menarik bagi wisatawan,” katanya.
Selain itu, juga banyak potensi daerah dengan memanfaatkan kearifan lokal yang bisa dikembangkan untuk menarik minat wisatawan.
Seperti, menangkap ikan dengan menggunakan pukat tepi, membajak sawah, dan kegiatan yang sudah menjadi kultur bagi masyarakat setempat.
“Wisata saat ini tidak lagi seperti yang dibayangkan masyarakat dulu, harus ada jembatan yang mewah, wahana air bertingkat, bukan seperti itu lagi,” kata Mawardi.
Adapun, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata sebagai basis pengembangan ekonomi daerah itu.
“Sumbar ini potensi pariwisatanya besar sekali, tapi sayang belum dimaksimalkan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.
Dia menyebutkan pemerintah setempat menjadikan pariwisata sebagai unggalan, sebab selain potensinya memang besar, Sumbar juga sudah diakui dunia sebagai salah satu daerah tujuan wisata halal di Indonesia.