Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan segera menerapkan status siaga untuk bencana hidrometeorologi yang mengancam provinsi itu saat musim penghujan mulai dari banjir hingga longsor.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan status siaga bakal diterapkan pada pekan ini sehingga pemerintah daerah dan pihak terkait bisa menyiapkan antisipasi bencana.
“Kami sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak. Sekarang kami lagi memetakan wilayah mana saja yang rawan bencana,” katanya, Selasa (13/11/2018).
Dia mengatakan pihaknya sudah mengintruksikan semua intansi untuk menyiagakan alat berat di lokasi rawan bencana.
Selain itu, persiapan sarana dan fasilitas yang membantu dalam upaya penanganan bencana seperti perahu karet dan sebagainya.
“Untuk langkah selanjutnya, kami juga telah meminta instansi untuk segera mengucurkan bantuan seperti logistik, makanan dan sebagainya untuk korban terdampak bencana,” katanya.
Menurut Deru, wilayah yang rawan bencana hidrometeorologi saahs atunya adalah Kota Palembang yang sering terkena banjir.
Selain itu ada pula Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ilir (OKI), OKU Selatan dan OKU Timur yang juga menjadi daerah langganan banjir serta tanah longsor.
“Kami akan rapatkan kembali masalah ini dengan instansi terkait. Selain pemetaan juga akan segera dilakukan upaya dan langkah penanganan,” katanya.