Bisnis.com, MEDAN - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan persiapan penyelenggaraan event Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII di Medan, Sumatera Utara sudah berjalan baik.
Hal itu dia sampaikan setelah meninjau beberapa lokasi tempat perlombaan MTQN XXVII di Sumut, salah satunya Astaka di Jalan Williem Iskandar (Jalan Pancing) yang menjadi pusat dari kegiatan MTQN XXVII, termasuk pembukaan dan penutupan.
Lukman meninjau ruang kontrol, media center, pameran dan musabaqah cabang kaligrafi. Sepengamatannya, persiapan panitia sudah matang bahkan memiliki inovasi baru membuat tayangan langsung di YouTube.
Ada 12 titik live streaming MTQ Nasional 2018 yang bisa disaksikan di YouTube untuk memudahkan masyarakat mengikuti perkembangan musabaqah.
“Dari pengamatan saya persiapannya sudah baik. Saya juga sudah mengunjungi stand-stand yang ada di sini, bahkan saya lihat sudah ada perlombaan yang dimulai, kalau tidak salah kaligrafi,” katanya, Minggu (7/10/18).
“Saya juga sudah melihat media centre. Dengan bantuan alat-alat canggih kita semua bisa saksikan langsung acara di semua venue. Mudah-mudahan dengan semua upaya yang kita lakukan ini kualitas MTQ bisa lebih baik dibanding sebelumnya. Bukan hanya soal acara, dewan hakim yang kredibel dan objektif, tetapi lebih penting lagi adalah kualitas peserta sendiri.”
Baca Juga
Sementara itu, perhelatan MTQN XXVII akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu, pukul 19.00 WIB.
Jokowi tiba di Medan pada Minggu pagi dan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi, termasuk mengikuti prosesi penyambutan dan pemberian gelar Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri.
Kasubdit Angkutan Orang Perwakilan Direktorat Jendral Perhubungan Darat juga datang ke Sumut untuk memastikan angkutan bus gratis MTQN XXVII yang berjumlah 66 beroperasi dengan baik.
Musabaqah sendiri sudah berlangsung di berbagai tempat perlombaan dan akan berakhir pada 11 Oktober 2018.
Acara tersebut akan ditutup pada tanggal 12 Oktober oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dan berakhir dengan pemulangan kafilah pada tanggal 13 Oktober 2018.