Bisnis.com, MEDAN – Edie Rizliyanto mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara setelah ditugaskan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadi nakhoda baru PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) alias Jasindo.
Penugasan tersebut disampaikan lewat Surat Keputusan (SK) yang diteken oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Sesuai SK Menteri BUMN Jumat (5/10/2018), saya ditugaskan di Jasindo, saat yang sama saya resign dari Bank Sumut. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang baik selama ini, mohon dukungannya selalu saat saya di Jasindo,” ujar Edie saat dikonfirmasi Bisnis, Sabtu (7/10) malam.
Posisi Direktur Utama (Dirut) Jasindo sebelumnya dipegang oleh pelaksana tugas (Plt) Untung Hadi Santosa yang juga merupakan Direktur Pemasaran Korporasi. Mantan Dirut Jasindo Budi Cahyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan perkara korupsi pembayaran komisi fiktif asuransi minyak dan gas BP Migas – KKKS.
Edie dikenal sebagai bankir yang telah cukup banyak makan asam garam di dunia perbankan. Dia pernah berkiprah di sejumlah bank seperti PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Bumi Daya (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Di bank yang disebutkan terakhir, Edie menduduki sejumlah posisi strategis dengan jabatan terakhir sebagai Vice President Treasury Marketing Department Head Wilayah Jakarta.
Doktor lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) itu bergabung dengan Bank Sumut selama kurang lebih selama 4 tahun 9 bulan. Dia sempat menjadi Direktur Bisnis dan Syariah sebelum akhirnya menjabat sebagai Dirut sejak Maret 2015.
Ketika dihubungi terpisah, Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar menyatakan pengunduran diri Edie berlangsung tiba-tiba. Pada Jumat (5/10) pagi, dia diketahui masih masuk ke kantor lalu siang harinya dipanggil Menteri BUMN.
Perseroan akan segera menetapkan calon pengganti sementara Edie sebagai Dirut Bank Sumut.
“{Untuk pengganti sementara] masih belum ditetapkan. Senin depan akan dilakukan rapat dewan direksi,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
