Bisnis.com, PARIT MALINTANG – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menargetkan dapat mengasuransikan 800 sapi pada 2018.
"Saat ini ada 360 sapi yang sudah diasuransikan oleh peternak, kami targetkan 800 ekor hingga akhir tahun ini," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman Bustanil Arifin di Parit Malintang, Rabu (11/7/2018).
Ia mengatakan rendahnya realisasi tersebut disebabkan minimnya kesadaran peternak untuk melindungi usaha ternak dari kerugian.
Padahal lanjutnya biaya yang dikeluarkan untuk mengasuransikan ternak tersebut tidak besar hanya Rp200 ribu per tahun untuk satu sapi.
Namun apabila sapi yang diasuransikan tersebut betina pemerintah memberi subsidi sebesar Rp160 ribu per tahun.
"Jadi kalau sapi betina, peternak hanya perlu membayar Rp40 ribu per tahun," katanya.
Apabila peternak mengasuransikan sapinya dan kemudian hari ternak tersebut mati, peternak akan mendapatkan ganti rugi Rp10 juta per ekor.
"Jadi peternak tidak terlalu dirugikan atas kematian sapi tersebut. Berbeda jika tidak diasuransikan, peternak tidak akan mendapat apa-apa," ujarnya.
Ia mengatakan untuk mendaftarkan asuransi ternak tersebut peternak dapat menghubungi petugas peternakan di daerah itu.
"Petugas ada di setiap kecamatan. Biar mereka yang membantu mendaftarkan dan membayarkannya," kata dia.
Ia menyebutkan saat ini jumlah sapi di daerah itu mencapai 38 ribu ekor, kerbau 13 ribu ekor, kambing delapan ribu ekor, dan ayam ratusan ribu ekor.