Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KM SINAR TENGGELAM, 7 Saksi Diperiksa, Panglima TNI dan Kapolri ke Lokasi

Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Keluarga penumpang KM Sinar Bangun melihat daftar nama korban yang hilang, di posko Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6). Hari ketiga pascakejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun sebanyak 192 orang dilaporkan menjadi penumpang kapal tersebut./Antara-Irsan Mulyadi
Keluarga penumpang KM Sinar Bangun melihat daftar nama korban yang hilang, di posko Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6). Hari ketiga pascakejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun sebanyak 192 orang dilaporkan menjadi penumpang kapal tersebut./Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, SIMALUNGUN—Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara.

Ditemui di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Kamis (21/6/2018), Kapolres Simalungun AKBP M Liberty Panjaitan mengatakan, empat saksi yang diperiksa merupakan anak buah kapal (ABK) KM Sinar Bangun.

"Tiga ABK tetap, satu lagi ABK serabutan," katanya.

Sedangkan tiga saksi lain yang diperiksa adalah petugas Dinas Perhubungan atau petugas di Pelabuhan Tigaras.

"Tiga lagi yang menyangkut dengan kepelabuhanan," kata Kapolres.

Dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Samosir yang secara wilayah menaungi Pelabuhan Simanindo yang menjadi tujuan KM Sinar Bangun.

Meski telah melakukan pemeriksaan, tapi Kapolres Simalungun AKBP M Liberty Panjaitan belum bersedia menjelaskan status tujuh orang yang diperiksa tersebut.

Kapolres juga belum menyebutkan adanya penahanan terakit peristiwa itu. "Belum ada diamankan, tapi diperiksa," katanya.

Adapun dalam kejadian ini, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meninjau proses penanganan dan penyelamatan penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tiba di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Kamis, pukul 12.25 WIB.

Dalam kunjungan tersebut, turut serta KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma, Pangdam Iskandar Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, dan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Setibanya di Pelabuhan Tigaras, Panglima TNI dan Kapolri langsung menuju posko terpadu untuk mendengarkan penjelasan dari Basarnas mengenai perkembangan penanganan.

Selama satu jam lebih, Panglima TNI dan Kapolri berada di posko terpadu untuk mengkoordinasikan penanganan yang dibutuhkan untuk menemukan penumpang KM Sinar Bangun.

Informasi di lapangan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian direncanakan untuk melihat langsung perairan Danau Toba, termasuk lokasi penemuan jenazah.

Terlihat KMP Sumut 1 telah disiapkan dengan kondisi masih hidup untuk mengangkut rombongan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Sebelumnya, KM Sinar Bangun yang mengangkut seratusan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.

Dari proses pencarian yang dilakukan, tim gabungan telah menemukan 19 korban selamat dan tiga korban tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper