Bisnis.com, MEDAN — PT Bank Mestika Dharma menargetkan pertumbuhan laba tahun berjalan sebelum pajak sebesar 15,96% menjadi Rp410 miliar tahun ini dibandingkan dengan Rp353,573 miliar tahun lalu.
Berdasarkan laporang keuangan perseroan, perolehan laba tahun berjalan sebelum pajak hingga Maret 2018 (kuartal I) Rp68,791 miliar atau 16,77% dari total target laba tahun berjalan sebelum pajak di 2018.
Direktur Umum Bank Mestika Yusri Hadi menyebutkan target perolehan laba tahun ini akan ditopang oleh sejumlah faktor seperti peningkatan penyaluran dan kualitas kredit.
“Dari kredit, surat berharga, tapi ada nanti dari fee base income. Kita kan sebagai agen penjual asuransi terus juga penerimaan kembali dari kredit yang macet,” paparnya kepada Bisnis, Jumat (25/5/2018).
Di sisi lain, Bank Mestika juga menargetkan peningkatan aset menjadi Rp12 triliun di 2018 atau meningkat 1,69% dibandingkan tahun ini atau meningkat dua kali lipat dibandingkan nilai aset pada 2011 sebesar Rp6 triliun.
Untuk mencapai target ini, pihaknya pun merancang sejumlah rencana bisnis seperti pengoptimialan pencapaian dana pihak ketiga dan kinerja serta kualitas kredit.
“Kami akan melakukan inovasi serta terobosan baru perbankan terkait produk, baik dari segi fitur, layanan, dan kemudahan akses serta transaksi bagi setiap nasabah yakni dengan meluncurkan mobile banking dan menambah produk perbankan untuk memaksimalkan pencapaian funding dan lending,” paparnya.
Selain itu, Bank Mestika juga akan menambah jaringan kantor guna menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, serta mengoptimalkan fungsi bank dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian juga sejumlah usaha lainnya.
