Bisnis.com, BATAM – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam tegaskan kondisi Batam masih kondusif pasca sejumlah kasus bom bunuh diri di Surabaya dan Jakarta.
Namun peningkatan patroli keamanan akan dilakukan, terutama di sejumlah rumah ibadah di Batam.
“Patroli gabungan TNI, Polri dan Satpol PP sudah mulai ditingkatkan. Prioritas di rumah-rumah ibadah,” ujar Walikota Batam Muhammad Rudi, setelah menggelar rapat FKPD di Kantor Walikota Batam, Senin (14/5).
Walikota juga telah meminta semua pemuka agama di Batam untuk turut mendinginkan situasi pada masing-masing umat yang dipimpin. Dengan demikian, bisa menjamin tidak ada konflik yang timbul akibat situasi Surabaya dan Jakarta.
Kendati masih aman, peningkatan kewaspadaan akan dilakukan oleh semua pihak di semua lapisan masyarakat. Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di masing-masing lingkungan akan semakin diperketat.
Kapolresta Barelang Kombespol Hengky juga menegaskan, secara umum kondisi di wilayah Batam masih aman dan kondusif. Laporan intelegen juga tak ada yang menunjukan indikasi akan adanya aksi teror di batam.
Baca Juga
Dia mengimbau seluruh umat beragama di Batam tak perlu resah dengan adanya peristiwa teror di Surabaya dan Jakarta. Polri akan tetap melakukan fungsinya secara maksimal untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Selain Polri, dalam rapat FKPD semua elemen masyarakat berkomitmen untuk tetap menjaga kondusifitas ini sesuai dengan porsinya masing-masing. Pemuka agama di Batam juga berkomitmen turut menyejukan situasi.
“Baik itu jajaran TNI Polri, pemerintah daerah, MUI dan pemuka agama lainnya akan mengambil peran,” jelasnya.
Kendari masih dinilai aman, namun saat ini kewaspadaan dari segala aspek juga ditingkatkan.
Walikota Batam akan membaut surat edaran agar Siskamling di masing-masing lingkungan diaktifkan kembali.
Melalui surat edaran tersebut juga akan ditegaskan agar seluruh tamu yang masuk ke lingkungan harus melapor.
Dengan demikian, pergerakan orang di masing-masing lingkungan akan termonitor dengan baik.
“Polri juga akan memantau sejumlah aktifitas. Termasuk aktifitas di sosial media,” jelasnya.