Bisnis.com, PEKANBARU -- Satu unit helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah sampai di Riau dan akan diikutsertakan dalam kegiatan patroli antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) setempat.
Kepala Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan helikopter milik BNPB yang dikirimkan itu berjenis Bell 430.
"Satu helikopter BNPB jenis Bell 430 sudah tiba dan akan ikut dalam patroli siaga karhutla, mengawasi wilayah yang rawan," katanya Rabu (21/3/2018).
Rencananya heli ini akan ikut mengawasi dan berpatroli di wilayah udara Provinsi Riau selama status siaga darurat karhutla sampai Mei mendatang.
Meski demikian bila dibutuhkan, pihaknya akan melakukan perpanjangan izin peminjaman dan izin terbang sehingga tetap dapat membantu langkah tim untuk menjaga situasi daerah dari risiko terjadinya karhutla.
Selain heli model Bell 430 ini, BNPB rencananya juga akan meminjamkan heli model Kamov, untuk upaya pemadaman dengan bom air.
"Heli Kamov dari BNPB sedang diupayakan, kami harap bisa segera tiba dan memperkuat tim siaga karhutla Riau," katanya.
Adapun BPBD Riau terus melakukan upaya antisipasi karhutla mengingat berdasarkan data BMKG, awal April-Mei mendatang diprediksi kondisi cuaca panas bakal terjadi di wilayah tersebut.
Hingga saat ini data karlahut di Riau sampai akhir Februari mencapai 731 hektare, dengan kondisi karlahut terluas tercatat di Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai 211 hektare.