Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta BUMN PT Telkom dan Pemkab Kepulauan Mentawai berkoordinasi guna meningkatkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah terluar itu.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan ketersediaan infrastruktur telekomunikasi di Mentawai penting untuk mempercepat pengembangan kawasan itu, sekaligus membuka dari keterisoliran.
“Akan lambat pembangunan Mentawai jika jaringan telekomunikasi belum memadai. Oleh karena itu, kami minta Pemkab Mentawai dan Telkom berkoordinasi bagaimana meningkatkan infrastruktur ini,” katanya, Selasa (6/3/2018).
Menurutnya, daerah Mentawai yang luas memerlukan jaringan telekomunikasi yang baik, sehingga memudahkan komunikasi masyarakat dan mempercepat terbukanya akses ke dunia luar.
Saat ini, imbuhnya, infrastruktur telekomunikasi yang memadai baru terdapat di Tuapejat, Pulau Sipora yang menjadi ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sementara daerah lainnya mayoritas masih mengalami blank spot. Bahkan, masih banyak daerah di Mentawai yang belum mendapatkan sinyal seluler.
Nasrul mengatakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi ini disenergikan dengan seluruh infrastruktur di Mentawai, mulai dari jalan raya, pelabuhan, jaringan transportasi, dan fasilitas publik lainnya.
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet mengatakan pemda setempat siap memfasilitasi kebutuhan pengembangan infrastruktur telekomunikasi di daerah itu.
“Memang tidak banyak wilayah Mentawai yang sudah terakses telekomunikasi. Makanya, kami menyambut baik pihak Telkom yang akan melakukan pembangunan di Mentawai, kami akan fasilitasi,” katanya.
Dia menyebutkan Mentawai merupakan kabupaten terluar di Sumbar dengan kawasannya yang luas serta memiliki 99 pulau. Terdiri dari empat pulau besar yakni Pulau Siberut, Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan.